SDN Kamojang

Semangat pagi sobat, setelah sekian lama hanya berpangku tangan tanpa usaha untuk memperbaharui informasi bagi sobat-sobat semua, kali ini penulis mencoba untuk berbagi sedikit informasi yang semoga bermanfaat bagi kita semua atau mungkin anda yang membutuhkannya, Aamiin...

Informasi yang akan penulis share kali ini adalah salah satu sarana pendidikan dasar yang berada di Dusun Kamojang. SDN (Sekolah Dasar Negeri) Kamojang, sekolah dasar satu-satunya dikampung ini yang menjadi andalan masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anak mereka mengenyam bangku pendidikan agar tidak tergerus jaman dan bisa bersaing di era globalisasi ini.

Pada masa penjajahan Belanda, tingkat sekolah dasar disebut sebagai Europeesche Lagere School (ELS). Kemudian pada masa penjajahan Jepang disebut dengan Sekolah Rakyat (SR). Setelah Indonesia merdeka, Sekolah Rakyat (SR) berubah nama menjadi Sekolah Dasar SD). Berikut data terakhir SDN Kamojang yang penulis dapat dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , semoga bermanfaat bagi sobat-sobat yang memang memerlukan data-data ini.

Profil sekolah

NPSN	:	20205460
Status	:	Negeri
Bentuk Pendidikan	:	SD
Status Kepemilikan	:	Pemerintah Pusat
SK Pendirian Sekolah	:	364/PSD/1980
Tanggal SK Pendirian	:	1978-01-01
SK Izin Operasional	:	-
Tanggal SK Izin Operasional	:	1910-01-01

Data PTK dan PD

 

Uraian	Guru	Pegawai	PTK	PD
Laki-laki	5	1	6	138
Perempuan	7	1	8	110
Total	12	2	14	248

Keterangan :

Data Rekap Per Tanggal 17 September 2016. 

Penghitungan PTK adalah yang sudah mendapat penugasan, berstatus aktif dan terdaftar di sekolah induk.

Singkatan : 

PTK = Guru ditambah Pegawai 

PD = Peserta Didik 

Data-data diatas merupakan sebagian data yang penulis ambil dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jika ada sobat yang memerlukan data yang lebih lengkap, sobat-sobat bisa kunjungi situsnya disini.

Informasi mengenai datanya penulis tutup sampai disini saja, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Tapi terasa kurang apabila penulis tidak mengajak sobat-sobat untuk melihat sekolah yang dulu menjadi tempat dimana penulis ditempa dan dibina untuk menjadi peserta didik yang berkualitas. Sekalipun penulis bukan termasuk siswa yang berprestasi, tapi lumayan, kalau orang sunda bilang ”henteu bodo bodo teuing lah”. (pembelaan diri) hahaha...Oke deh, check this out bro...