Sesuai dengan judul, kali ini penulis akan coba membahas dan mengenalkan lebih jauh lagi tentang Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Kamojang atau lebih dikenal hanya dengan nama Kawah Kamojang. Salah satu destinasi wisata andalan daerah ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung, seakan tidak pernah merasa bosan, wisatawan domestik maupun mancanegara sering datang ketempat ini, seolah mempunyai pengunjung tetap, Kawah Kamojang tidak pernah sepi pengunjung, apalagi disaat weekend dan musim liburan sekolah. Dan menurut informasi yang penulis dapat dari salah seorang pengelola yang berada di TWA Kawah Kamojang, beliau mengatakan "pemasukan pertahun dari tempat wisata ini lumayan besar", malah dalam benak penulis angka yang beliau sebutkan sangat fantastic untuk ukuran tempat wisata dengan sarana penunjang ala kadarnya. Apalagi kalau lebih ditata dan dibenahi supaya lebih menarik minat wisatawan untuk datang, mungkin pemasukan pertahunnya bisa lebih dari yang saat ini didapat. Semoga itu cepat terwujud, karena menurut beliau sang pengelola tahun depan penataan Kawah Kamojang akan segera dimulai, mungkin yang sedang digarap Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini adalah jalan tembus Kamojang Ibun, meliputi perbaikan dan pembangunan jalur baru untuk memudahkan akses.
Kamojang merupakan salah satu gunung api tua yang terletak sebelah tenggara Kota Bandung, kawasannya merupakan lereng dari kerucut Gunung Gandapura dengan topografi berbukit landai dan lereng lapangannya terjal, miring dan bergelombang. Bagian tengah kawasan sebenarnya merupakan bagian kerucut yang terpotong, sehingga keadaannya datar. Kawasan ini memiliki potensi panas bumi yang luar biasa berupa lebih dari 20 kawah yang sudah dipetakan, dua di antara kawah tersebut berbentuk danau dengan airnya yang mengepul. Disinilah untuk pertama kalinya, energi panas bumi dimanfaatkan, seperti yang diusulkan warga kebangsaan Belanda JB Van Dijk pada tahun 1918. Akan tetapi realisasinya baru dilakukan tahun 1926-1928 pada lima lokasi sumur ekplorasi dangkal yang dikerjakan oleh The Netherlands East Indies Vulcanological Survey. Salah satu di antaranya yang dinamakan sumur Kamojang 3, hingga kini masih menyeburkan uap dari kedalaman 66 meter dengan suhu sekitar 140 derajat Celcius dan tekanan antara 3,5 – 4 bar. Uap yang keluar dari sumur ini masih terdengar nyaring dari jarak kurang lebih 200 meter.
Tempat yang memiliki beberapa titik kawah ini bisa menjadi tempat bersantai bagi keluarga sambil menikmati sejuknya hawa pegunungan, bisa juga dijadikan tempat untuk mengambil gambar, mengabadikan moment bersama keluarga atau orang terkasih yang kita ajak kesana, ada juga spot pemandian air panas dan sauna zone untuk sekedar terapi. Mungkin, setelah satu minggu berkutat dengan kesibukan, tidak ada salahnya diakhir pekan meluangkan waktu bersama keluarga untuk berlibur, dan salah satu tempat yang bisa penulis rekomendasikan adalah TWA Kawah Kamojang. Jarak tempuh yang hanya menghabiskan waktu ± 10 menit dari perkampungan penduduk akan memudahkan kita mencapai lokasi kawah, ditambah lagi dengan banyaknya petunjuk jalan yang dibuat oleh salah satu perusahaan yang berada di Kamojang akan lebih memudahkan kita menemukan tempat wisata yang satu ini.
Adanya kabar pembenahan yang akan dilakukan untuk TWA Kawah Kamojang membuat asa penulis bisa menjadi nyata, dimana satu saat Kawah Kamojang benar-benar menjadi satu destinasi wisata andalan yang bisa bersaing dengan tempat-tempat wisata lainnya. Tempat wisata dimana pengunjung mendapat kesan baik dan ingin kembali datang.
Pembenahan dan penataan yang akan dilakukan tidak menutup kemungkinan bagi investor untuk bisa bekerja sama dengan pihak yang saat ini mempunya wewenang penuh dalam pengelolaan Kawah Kamojang, tentunya dengan aturan dan batasan yang mungkin akan ditetapkan. Dan akhirnya, harapan penulis "Semoga Desa Wisata Laksana khususnya Taman Wisata Kamojang bisa segera terwujud dan membawa berkah bagi semua pihak, Aamiin..."
Untuk sementara bahasan Tentang TWA Kawah Kamojang penulis cukupkan sampai disini, dan semoga bisa penulis update apabila ada kabar dan berita terbaru, InsyaAllah...
Thanks to Allah SWT, dan semua pihak yang banyak membantu dalam pembuatan artikel yang sangat sederhana ini. Semoga kebaikan selalu ada dalam hati kita, walaupun mungkin tidak besar, semoga itu bisa membuat kita tetap bisa menebar kebaikan...;)
Informasi yg bagus dan menarik..
ReplyDeleteIjin Shared yach !!!
Akang bisa aja, masih ngeraba-raba Kang, dan masih butuh saran juga masukan.
DeleteOke siiipp...hatur nuhun